Barcelona
FC adalah salah satu klub raksasa Spanyol yang sudah berdiri sejak tahun 1899.
Awalnya, klub yang diasuh Luis Enrique didirikan oleh sekelompok orang Swiss,
Inggris, dan Catalan.
Penggemar
Barcelona FC tersebar di penjuru dunia. Tercatat sebanyak 47 juta fans
tergabung dalam facebook, dan 10 juta pengikut di twitter resmi klub berjuluk
Blaugrana. Fanatisme pendukung Barca hinggap juga ke penjuru Tanah Air.
Komunitas
fans club Barcelona di Indonesian tergabung dalam Indo Barca yang berpusat di
Ibu Kota Jakarta. Kota Bogor yang memiliki jumlah anak muda yang cukup banyak,
tak ketinggalan memiliki komunitas yang menjadi wakil dari Indo Barca pusat.
Indo Barca
Chapter Bogor dipilih nama komunitas Barca yang ada di Kota Hujan ini.
Komunitas ini berdiri sejak 5 Mei 2011. Dua anak muda yang aktif di Indo Barca
pusat di Jakarta, menginisiasi berdirinya komunitas yang sama unuk regional
atau chapter Bogor.
Pemuda
tersebut adalah Sigit Bone dan Fadly Nofriady Mahmud. Keduanya dikenal aktif di
komunitas Indo Barca nasional. Menurut Au Soekarno, salah seorang anggota Indo
Barca Chapter Bogor, Sigit dan Bone menyadari bahwa pendukung fanatic Barca di
kota ini cukup banyak, hingga akhirnya keduanya berinisiatif mendirikan Chapter
Bogor.
Mereka
berdua mempertimbangkan, potensi para culles, sebutan pendukung fanatik Barca,
belum tersalurkan dengan baik, mengingat belum adanya komunitas yang mewadahi
para penggila klub Catalan tersebut.
”Kedua
founder Indo Barca Bogor itu (Sigit dan Bone) sebelumnya aktif di Barca Kaskus
dan Indo Barca pusat. Keduanya asal Bogor, akhirnya mereka sepakat membentuk
Indo Barca Chapter Bogor karena melihat banyaknya penggemar Barcelona, tapi
belum ada komunitasnya,” terang Au Soekarno kepada kami beberapa waktu lalu.
Sama
seperti komunitas lainnya, saat pertama kali terbentuk, Indo Barca Chapter
Bogor juga masih memiliki sedikit anggota. Namun, hal itu tak berlangsung lama.
Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan komunitas, mulai dari sosialisasi
melalui akun jejaring sosial, hingga menggelar fun futsal.
Perlahan-lahan,
komunitas ini pun memiliki banyak anggota atau member. Para culles Bogor pun
bisa bergabung dengan sistemrecruitmen member yang selalu dibuka setiap tiga
bulan sekali. Meski dikenakan biaya setiap pendaftaran. Namun, para culles yang
mendaftar akan mendapatkan berbagai merchandise menarik.
Dijelaskan
oleh Au, yang sudah menjadi member sejak awal komunitas ini terbentuk, bahwa
dalam pendaftaran, setiap calon member dikenakan sebesar 150ribu rupiah.
Sebagai konpensasi, calon member tersebut akan mendapatkan beberapa fasilitas
broduk yang berkaitan dengan klub Lionel Messi dan kawan-kawan.
”Pendaftaran
kita kenakan biaya sebesar 150ribu (rupiah). Namun, para member akan
mendapatkan kaos, tas, gantungan kunci, stiker, dan kartu keanggotaan. Bahkan,
kini kartu member kita bisa dijadikan sebagai ATM, karena komunitas Indo Barca
sudah berhasil bekerja sama dengan salah satu bank terkemuka di Indonesia,”
papar Au.
Indo Barca
Chapter Bogor sendiri kini sudah memiliki sub - Chapteryang tersebar di
beberapa wilayah di Bogor seperti Citeureup, Cibinong, dan kawasan Puncak.
Komunitas yang direncanakan ber-homebase di Kedai Kenari, Jalan Ahmad Yani,
Kota Bogor ini, juga memiliki kegiatan wajib yaitu nobar (nonton bareng) dan
fun futsal.
Indo Barca
Bogor yang kini juga menjadi salah satu komunitas fans club teraktif di Bogor,
juga memiliki agenda kegiatan sosial rutin yang dilakukan setiap enam bulan
sekali. Kegiatan sosial ini terlaksana berkat sumbangan dana dari para
anggotanya.
Antara lain
setiap anggota menyumbang sebesar 1000 rupiah untuk setiap gol yang masuk ke
gawang Barcelona FC pada setiap laga. Kegiatan buka bersama dan Sahur on the
Road (SOTR), juga rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan tiba.
Meski
komunitas ini berkaitan erat dengan dunia sepak bola. Namun, Indo Barca Bogor
juga memiliki kegiatan olaharaga lain, di antaranya olahraga basket. Mereka
rutin bermain basket bersama setiap Jumat malam di Lapangan Basket Universitas
Ibnu Qaldun, Kota Bogor, dan joging bersama di
Lapangan Sempur dilakukan agar
para anggota tak jenuh dengan kegiatan futsal atau nobar yang rutin dilakukan.
”Kita bikin olahraga basket
dan joging bareng biar yang lain enggak bosen main futsal terus. Lagian enggak
semuanya pada bisa main futsal, jadi kita cari alternatif lainnya. Selain untuk
itu, kita lakukan (jogging dan basket) biar tali silaturahmi antar anggota
semakin erat,” jelas AU

Tidak ada komentar:
Posting Komentar