Sabtu, 10 Januari 2015

INDOBARCA BOGOR


Barcelona FC adalah salah satu klub raksasa Spanyol yang sudah berdiri sejak tahun 1899. Awalnya, klub yang diasuh Luis Enrique didirikan oleh sekelompok orang Swiss, Inggris, dan Catalan.
Penggemar Barcelona FC tersebar di penjuru dunia. Tercatat sebanyak 47 juta fans tergabung dalam facebook, dan 10 juta pengikut di twitter resmi klub berjuluk Blaugrana. Fanatisme pendukung Barca hinggap juga ke penjuru Tanah Air.

Komunitas fans club Barcelona di Indonesian tergabung dalam Indo Barca yang berpusat di Ibu Kota Jakarta. Kota Bogor yang memiliki jumlah anak muda yang cukup banyak, tak ketinggalan memiliki komunitas yang menjadi wakil dari Indo Barca pusat.

Indo Barca Chapter Bogor dipilih nama komunitas Barca yang ada di Kota Hujan ini. Komunitas ini berdiri sejak 5 Mei 2011. Dua anak muda yang aktif di Indo Barca pusat di Jakarta, menginisiasi berdirinya komunitas yang sama unuk regional atau chapter Bogor.

Pemuda tersebut adalah Sigit Bone dan Fadly Nofriady Mahmud. Keduanya dikenal aktif di komunitas Indo Barca nasional. Menurut Au Soekarno, salah seorang anggota Indo Barca Chapter Bogor, Sigit dan Bone menyadari bahwa pendukung fanatic Barca di kota ini cukup banyak, hingga akhirnya keduanya berinisiatif mendirikan Chapter Bogor.

Mereka berdua mempertimbangkan, potensi para culles, sebutan pendukung fanatik Barca, belum tersalurkan dengan baik, mengingat belum adanya komunitas yang mewadahi para penggila klub Catalan tersebut.

”Kedua founder Indo Barca Bogor itu (Sigit dan Bone) sebelumnya aktif di Barca Kaskus dan Indo Barca pusat. Keduanya asal Bogor, akhirnya mereka sepakat membentuk Indo Barca Chapter Bogor karena melihat banyaknya penggemar Barcelona, tapi belum ada komunitasnya,” terang Au Soekarno kepada kami beberapa waktu lalu.

Sama seperti komunitas lainnya, saat pertama kali terbentuk, Indo Barca Chapter Bogor juga masih memiliki sedikit anggota. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan komunitas, mulai dari sosialisasi melalui akun jejaring sosial, hingga menggelar fun futsal.

Perlahan-lahan, komunitas ini pun memiliki banyak anggota atau member. Para culles Bogor pun bisa bergabung dengan sistemrecruitmen member yang selalu dibuka setiap tiga bulan sekali. Meski dikenakan biaya setiap pendaftaran. Namun, para culles yang mendaftar akan mendapatkan berbagai merchandise menarik.

Dijelaskan oleh Au, yang sudah menjadi member sejak awal komunitas ini terbentuk, bahwa dalam pendaftaran, setiap calon member dikenakan sebesar 150ribu rupiah. Sebagai konpensasi, calon member tersebut akan mendapatkan beberapa fasilitas broduk yang berkaitan dengan klub Lionel Messi dan kawan-kawan.

”Pendaftaran kita kenakan biaya sebesar 150ribu (rupiah). Namun, para member akan mendapatkan kaos, tas, gantungan kunci, stiker, dan kartu keanggotaan. Bahkan, kini kartu member kita bisa dijadikan sebagai ATM, karena komunitas Indo Barca sudah berhasil bekerja sama dengan salah satu bank terkemuka di Indonesia,” papar Au.
Indo Barca Chapter Bogor sendiri kini sudah memiliki sub - Chapteryang tersebar di beberapa wilayah di Bogor seperti Citeureup, Cibinong, dan kawasan Puncak. Komunitas yang direncanakan ber-homebase di Kedai Kenari, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor ini, juga memiliki kegiatan wajib yaitu nobar (nonton bareng) dan fun futsal.

Indo Barca Bogor yang kini juga menjadi salah satu komunitas fans club teraktif di Bogor, juga memiliki agenda kegiatan sosial rutin yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Kegiatan sosial ini terlaksana berkat sumbangan dana dari para anggotanya.
Antara lain setiap anggota menyumbang sebesar 1000 rupiah untuk setiap gol yang masuk ke gawang Barcelona FC pada setiap laga. Kegiatan buka bersama dan Sahur on the Road (SOTR), juga rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan tiba.

Meski komunitas ini berkaitan erat dengan dunia sepak bola. Namun, Indo Barca Bogor juga memiliki kegiatan olaharaga lain, di antaranya olahraga basket. Mereka rutin bermain basket bersama setiap Jumat malam di Lapangan Basket Universitas Ibnu Qaldun, Kota Bogor, dan joging bersama di 
Lapangan Sempur dilakukan agar para anggota tak jenuh dengan kegiatan futsal atau nobar yang rutin dilakukan.

”Kita bikin olahraga basket dan joging bareng biar yang lain enggak bosen main futsal terus. Lagian enggak semuanya pada bisa main futsal, jadi kita cari alternatif lainnya. Selain untuk itu, kita lakukan (jogging dan basket) biar tali silaturahmi antar anggota semakin erat,” jelas AU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar